Dibalik keseruan dan pembelajaran dalam kegiatan berarung jeram, bahaya setiap saat mengancam para peserta bila tidak hati-hati atau tidak mentaati perintah skipper/instruktur. Walaupun kegiatan arung jeram di lakukan di sungai dengan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi dan bisa dilalui wisatawan, namun jeram tetap berbahaya bagi wisatwan bila kita terjebak di dalamnya.
Hati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan adalah kunci aman, lancar dan susksenya kegiatan berarungjeram. Pertama kali yang harus kita perhatikan kalau ingin berarung jeram adalah pilihlah operator yang tidak terlalu komersil (beberapa aspek dalam berarung jeram didapatkan secara gratis apabila dimintakan biaya tambahan cenderung mempunyai level komersil yang tinggi, hal ini akan berdampak pada pelayanan, sehingga cenderung untuk mengutamakan kuantitas/jumlah peserta tanpa memperhatikan resiko over-load dilapangan), punya pengalaman (bisa dirasakan saat pengenalan instruksi keselamatan dan peralatan keselamatan yang digunakan) dan menyertakan asuransi dalam setiap pengarungannya.
Arung Jeram Cisadane merupakan salah satu kegiatan yang beresiko tinggi, akan tetapi dapat di minimalisir dengan memperhatikan beberapa aturan keselamatannya, diantaranya yaitu :
1 Kenali kemampuan diri anda. Jika pengalaman peserta grup anda minim, pilihlah lokasi kegiatan arung jeram yang mempunyai grade 2-3, terutama bagi anda yang baru kali pertama mengikuti kegiatan arung jeram . Tanyakan hal tersebut pada Operator atau Penyelenggara kegiatan anda.
2 Perhatikan baik-baik saat Trip Leader/Skipper memberikan instruksi sebelum mengawali pengarungan
3 Perhatikan cara menggunakan pelampung dan memakai helm yang benar.
4 Tetap waspada terhadap segala bahaya yang ada disungai dan persiapkan diri anda menghadapi kemungkinan bahaya tersebut.
5 Pada saat terjadi hujan deras, bertanyalah pada skipper apakah masih aman untuk melanjutkan berarung jeram atau tidak (perlu diketahui bahwa setiap operator sudah mengenal dan memiliki petugas pemantau di hulu untuk memantau debit air. Dalam keadaan tidak normal yang akan menyebabkan bahaya mereka akan mempunyai reaksi cepat untuk koordinasi evakuasi.
6 Gunakan sandal gunung atau sepatu selama anda mengikuti kegiatan wisata arung jeram dan pasanglah pengait jika anda memakai kaca mata.
7 Gunakan pakaian dan celana yang tidak menyerap air berlebihan sehingga memberatkan anda, kenakanlah pakaian dari bahan lycra, neoprene atau parasut.
8 Ikatlah rambut anda dengan baik jangan biarkan tergerai
9 Tinggalkan segala barang berharga anda seperti perhiasan, jam tangan, handphone/gadget atau kunci kendaraan pada tempat /loke yang disediakan atau titipkan pada pengawas.
10 Bawalah hanya barang yang penting selama dalam pengarungan. Pastikan barang-barang tersebut terbungkus kantong plastik sebelum memasukkannya ke dalam dry-bag, serta pastikan pula dry-bag yang dibawa dalam kondisi yang baik dan terikat pada perahu selama pengarungan.
11 Pastikan bahwa anda telah mengerti sepenuhnya tentang safety procedure maupun self-rescue. Jika anda merasa ragu dan belum memahami, jangan malu meminta trip leader atau skipper untuk menjelaskan kembali.
12 Saat terjadi hal tidak terduga, jangan panik dan berkoordinasilah dengan skipper untuk bertindak.
13 Apabila terjatuh kedalam air, tetap tenang dan ikuti arus sambil perlahan diusahakan merapat. Jangan berteriak panik atau berenang melawan arus.
14 Untuk kegiatan dokumentasi pribadi, mintalah skipper menunjukkan lokasi yang paling memungkinkan untuk berfoto dan jangan lupa kembalikan peralatan dokumentasi anda kedalam dry-bag dan lipat kembali serara rapat dan melanjutkan pengarungan.
15 Saat bertemu warga sekitar, bersikaplah sopan dan apabila bisa berinteraksi akan lebih baik lagi karena akan memberikan wawasan lebih luas kepada kita pentingnya sungai dalam kehidupan sehari-hari mereka dan warga juga akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan kegiatan wisata dilokasi mereka.
1 Kenali kemampuan diri anda. Jika pengalaman peserta grup anda minim, pilihlah lokasi kegiatan arung jeram yang mempunyai grade 2-3, terutama bagi anda yang baru kali pertama mengikuti kegiatan arung jeram . Tanyakan hal tersebut pada Operator atau Penyelenggara kegiatan anda.
2 Perhatikan baik-baik saat Trip Leader/Skipper memberikan instruksi sebelum mengawali pengarungan
3 Perhatikan cara menggunakan pelampung dan memakai helm yang benar.
4 Tetap waspada terhadap segala bahaya yang ada disungai dan persiapkan diri anda menghadapi kemungkinan bahaya tersebut.
5 Pada saat terjadi hujan deras, bertanyalah pada skipper apakah masih aman untuk melanjutkan berarung jeram atau tidak (perlu diketahui bahwa setiap operator sudah mengenal dan memiliki petugas pemantau di hulu untuk memantau debit air. Dalam keadaan tidak normal yang akan menyebabkan bahaya mereka akan mempunyai reaksi cepat untuk koordinasi evakuasi.
6 Gunakan sandal gunung atau sepatu selama anda mengikuti kegiatan wisata arung jeram dan pasanglah pengait jika anda memakai kaca mata.
7 Gunakan pakaian dan celana yang tidak menyerap air berlebihan sehingga memberatkan anda, kenakanlah pakaian dari bahan lycra, neoprene atau parasut.
8 Ikatlah rambut anda dengan baik jangan biarkan tergerai
9 Tinggalkan segala barang berharga anda seperti perhiasan, jam tangan, handphone/gadget atau kunci kendaraan pada tempat /loke yang disediakan atau titipkan pada pengawas.
10 Bawalah hanya barang yang penting selama dalam pengarungan. Pastikan barang-barang tersebut terbungkus kantong plastik sebelum memasukkannya ke dalam dry-bag, serta pastikan pula dry-bag yang dibawa dalam kondisi yang baik dan terikat pada perahu selama pengarungan.
11 Pastikan bahwa anda telah mengerti sepenuhnya tentang safety procedure maupun self-rescue. Jika anda merasa ragu dan belum memahami, jangan malu meminta trip leader atau skipper untuk menjelaskan kembali.
12 Saat terjadi hal tidak terduga, jangan panik dan berkoordinasilah dengan skipper untuk bertindak.
13 Apabila terjatuh kedalam air, tetap tenang dan ikuti arus sambil perlahan diusahakan merapat. Jangan berteriak panik atau berenang melawan arus.
14 Untuk kegiatan dokumentasi pribadi, mintalah skipper menunjukkan lokasi yang paling memungkinkan untuk berfoto dan jangan lupa kembalikan peralatan dokumentasi anda kedalam dry-bag dan lipat kembali serara rapat dan melanjutkan pengarungan.
15 Saat bertemu warga sekitar, bersikaplah sopan dan apabila bisa berinteraksi akan lebih baik lagi karena akan memberikan wawasan lebih luas kepada kita pentingnya sungai dalam kehidupan sehari-hari mereka dan warga juga akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan kegiatan wisata dilokasi mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin Rafting di Sungai Cisadane Bogor pada khususnya dan rafting dilokasi lain pada umumnya.
Link youtube bisa dibuka disini.
Komentar
Posting Komentar